Buah zaitun adalah buah yang istimewa karena namanya
disebutkan dalam Al-Qur'an. Sejak ribuan tahun silam masyarakat di sekitar Laut
Tengah dan Timur Tengah telah merasakan manfaatnya. Buah zaitun termasuk jenis Olea
europaea dari keluarga Oleaceae. Dalam bentuk buah, zaitun muda yang
berwarna hijau kekuningan kerap disantap begitu saja atau sebagai penambah
rasa. Sementara zaitun matang dengan warna hitam kerap diacar maupun diperas
untuk diambil minyaknya.
Namun buah zaitun lebih terkenal karena minyaknya, minyak
zaitun (olive oil). Penduduk Timur Tengah mengandalkannya sebagai sumber
minyak nabati yang menciptakan rasa khas pada hidangan mereka. Jika diolah
menjadi minyak maka kandungan asam lemak yang dimiliknya antara lain asam oleat
atau omega 9 (79%), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11%),
asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan
lain-lain sebesar 1%.
Jenis minyak zaitun tergantung pada proses ekstraksinya,
yakni minyak zaitun perawan, murni, dan sulingan. Jenis yang pertama merupakan
minyak zaitun bermutu tinggi karena merupakan hasil ekstraksi pertama. Mudah dikenali
melalui warnanya yang kehijauan. Sedangkan yang sulingan biasanya berwarna
keputihan sebagai hasil dari pemanasan.
Kandungan Omega 9 dalam minyak zaitun mampu menekan Low
Density Lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat
dalam tubuh dan menaikkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau
kolesterol baik. Juga kandungan klorofil yang berperan sebagai antioksidan. Jadi
menkonsumsi minyak zaitun bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dalam
tubuh serta mengurangi resiko terkena tekanan darah tinggi dan serangan
jantung.
Extra virgin olive oil, minyak zaitun paling murni
dengan kadar asam 0,5 - 1% pun bisa dimanfaatkan sebagai obat antiradang
berbasis non-steroid, seperti aspirin dan ibuprofen.
Sebagai obat, minyak zaitun tidak menimbulkan efek samping. Namun untuk
mendapatkan dosis yang sama dengan dua tablet ibuprofen, anda harus
meminum 500 ml minyak zaitun, dan ini tidak direkomendasikan. Karena bermanfaat
sebagai antiradang, minyak zaitun pun bermanfaat untuk mencegah
penyakit-penyakit yang berkaitan dengan peradangan seperti penyakit-penyakit vaskuler,
beberapa jenis kanker, dan demensia.
Meski minyak zaitun identik dengan Timur Tengah, namun
hingga saat ini produsen utama minyak zaitun adalah masih didominasi oleh
Italia dan Spanyol, disusul oleh Yunani, Tunisia, Maroko, dan Amerika Serikat.
(Wisnu)
(Majalah Ar-Risalah Vol. XIX/No. 04 Safar-Rabiul Awal 1440 H
– November 2018)
0 komentar:
Posting Komentar